Selasa, 27 November 2012

Pengantar Bisnis-Bab 1-Ruang Lingkup Bisnis


Ruang Lingkup Bisnis

Ø  Pengertian Bisnis
Bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu business dengan kata dasar busy yang artinya sibuk.
· Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. [Huat, T Chwee,1990]
· Bisnis merupakan suatu organisasi yang  menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. [Griffin & Ebert]
· Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen. [Allan Afuah]
· Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang – orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar kualitas hidup mereka. [Glos, Steade dan Lowry]
· Bisnis adalah usaha perdagangann yang dilakukan oleh sekelompok orang yang teroganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasaa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. [Mahmud machfoed]
Dari pendapat beberapa tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi dengan cara memproduksi dan menyediakan barang atau  jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dengan tujuan memperoleh laba dan memperbaiki standar kualitas hidup.

Ø  Macam-macam Kegiatan Bisnis
Berdasarkan jenis kegiatannya, bisnis dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
·      Bisnis Ekstraktif, contohnya SPBU, agen ELPIJI, Pertambangan Batu Bara, AQUA, dan Mutiara.
·      Bisnis Agraris, contohnya BULOG,  Bimoli, Nata de Coco, Kacang Garuda, dan Gulaku
·      Bisnis Industri, contohnya PT. EPSON, PT. SANYO, dan PT. YAMAHA
·      Bisnis Jasa, contohnya Baby Sister, Rumah Sakit, Taxi, Sekolah, dan Klinik.
Dapat juga berkembang menjadi 9 macam kegiatan, yaitu : usaha pertanian, produksi bahan mentah, pabrik / manufaktur, konstruksi, usaha perdagangan besar dan kecil, transportasi dan komunikasi, usaha financial, asuransi, dan real estate, usaha jasa, dan usaha yang dilakukan oleh pemerintah.

Ø  Tujuan Kebijakan Bisnis
·        Melindungi usaha kecil dan menengah
Karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.

·         Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan untuk tidak merusak atau memberi dampak negativ kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha. Dan tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

·         Melindungi Konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

·         Pendapatan Pemerintah
Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan (korupsi) terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini.

Ø  Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun orgaisasi di negara tersebut.
 Berdasarkan cara sistem mengatur produksi dan alokasi, sistem ekonomi dibedakan menjadi :
·         Perekonomian terencana (planned economies), memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
·         Perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 6 macam, yaitu :
§   Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
                                                     i.     Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
                                                   ii.     Hanya sedikit menggunakan modal.
                                                 iii.     Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).
                                                 iv.     Belum mengenal pembagian kerja.
                                                   v.     Masih terikat tradisi.
                                                 vi.     Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional adalah :
a.       Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat.
b.      Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
c.       Tidak individualistis.

Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional adalah :
a)      Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah.
b)      Mutu barang hasil produksi masih rendah.

§   Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
                                                     i.     Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
                                                   ii.     Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
                                                 iii.     Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
                                                 iv.     Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta).
                                                   v.     Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
                                                 vi.     Persaingan dilakukan secara bebas.
                                               vii.     Peranan modal sangat vital.

Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar adalah :
a.         Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
b.        Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
c.         Munculnya persaingan untuk maju.
d.        Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
e.         Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.

Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar adalah :
a)        Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
b)        Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
c)        Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
d)       Sering terjadi gejolak dalam perekonomian.



§   Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi komando adalah :
                                                     i.     Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
                                                   ii.     Hak milik perorangan tidak diakui.
                                                 iii.     Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
                                                 iv.     Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando adalah :
a.       Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
b.      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
c.       Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
d.      Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
e.       Jarang terjadi krisis ekonomi.

Kelemahan Sistem Ekonomi Komando adalah :
a)      Mematikan inisiatif individu untuk maju.
b)      Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
c)      Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

§   Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
                                                     i.     Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
                                                   ii.     Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
                                                 iii.     Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
                                                 iv.     Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
                                                   v.     Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran adalah :
a.       Kebebasan berusaha.
b.      Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas.
c.       Lebih mementingkan umum dari pada pribadi.

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran adalah :
a)      Beban pemerintah berat dari pada beban swasta.
b)      Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.

§   Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam sistem ini pemerintah dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam sistem ekonomi ini.
Ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah :
                                                     i.     Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
                                                   ii.     Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu.
                                                 iii.     Individu bebas memilih pekerjaan/usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
                                                 iv.     Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
                                                   v.     Pasar berfungsi memberikan “signal” kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
                                                 vi.     Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
                                               vii.     Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba.

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis adalah :
a.      Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
b.      Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya.
c.      Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis adalah :
a)      Tidak ada persaingan sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
b)      Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

§   Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Ciri dari sistem ekonomi sosialis adalah :
                                                     i.     Lebih mengutamakan kebersamaan.
                                                   ii.     Peran pemerintah aktif.
                                                 iii.     Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis adalah :
a.       Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah.
b.      Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara.
c.       Produksi dikelola oleh negara.

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis adalah :
a)      Sulit melakukan transaksi.
b)      Membatasi kebebasan.
c)      Mengabaikan pendidikan moral.

Ø  Kesempatan Bisnis atau Usaha
Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha. Berikut 14 rahasia yang umumnya mereka pakai :
1)        Penuhi Kebutuhan Konsumen
Cara ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Misalkan jika di kantor Anda membutuhkan layanan catering, maka bukalah usaha catering. Jika warga di sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer, kursus,dll, maka bukalah usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
Kuncinya adalah kenali kebutuhan konsumen, lalu penuhi dengan harga, kualitas, produk, dan pelayanan yang lebih baik.
2)        Jual Keunikan
Jika Anda  kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru yang dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Misalnya jika Anda berhasil menciptakan program komputer baru, jangan ragu mematenkan dan menjualkannya. Penemuan baru apalagi ‘khas dan unik’ sangat berpetualang menembus pasar.
3)        Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Terkadang ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya di depan kampus A ada usaha fotocopy yang laris. Apa salahnya menyainginya di lokasi yang sama? Anda cukup ‘menduplikasi’ usaha tersebut, dan memberi sedikit nilai lebih. Seperti harga, pelayanan, kecepatan, keramahan.
4)        Beri Fasilitas Tambahan
Hampir sama dengan cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi melambung. Sedikit fasiltas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dahulu ada.
5)        Jual Keterampilan
Cermat mengenali bakat orang? Itu pun awal yang menantang. Banyak orang berbakat yang jika diberi tempat bisa menjual lebih mahal. Ambil 2 atau 3 orang berbakat dari, sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha yang eksklusif.
6)        Jadi Agen
Hampir sama dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalkan agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat didalamnya.
7)        Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi, tetapi masih layak digunakan. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.
8)        Buka Kantor
Misalnya Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan, pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi ‘pekerja’ di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kerabat atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan khawatir kekurangan klien.
9)        Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut ‘people franchise’. Modalnya murah, namun sudah didukung produk yang bagus sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian perusahaan memberikan kesempatan kepada member untuk mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau stockist.
10)    Beli Waralaba
Modalnya lumayan besar, tetapi tidak repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi.
11)    Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek ke depannya pun cerah. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor.
12)    Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata manajemennya kurang baik. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek kedepannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini bisa dibeli dengan harga relatif murah. Tetapi biaya penataan ulang harus dikontrol.
13)    Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat berkembang karena faktor lokasi. Misalkan ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian disana akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa pilihlah lokasi yang paling strategis disana.
14)    Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Misalkan, Anda kuper, tetapi jago memasak masakan asing, sementara teman Anda jago mempromosikan dan memiliki banyak relasi. Bisa saja Anda bersama-sama buka usaha restoran.



Ø  Unsur-unsur Penting dalam Aktivasi Ekonomi
1.      Keinginan Manusia
Keinginan manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar produk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
2.      Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bisa menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.
3.      Cara-cara Berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Ø  Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat dan manusia bisnis (businessman) selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga memberikan kepuasan pada masyarakat.
Dari pengertian businessmen, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa seorang businessmen adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan memiliki motivasi tinggi, yang beresiko dalam mengejar tujuannya. Untuk dapat mencapai tujuan-tujuannya, maka diperlukan landasan pemikiran , sikap dan perilaku yang mendukung pada diri seorang businessmen. Landasan pemikiran, sikap dan perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang businessmen  agar businessmen tersebut dapat maju/sukses.


Ø  Mengapa Belajar Bisnis
Belajar bisnis itu tidak wajib, terserah kita sebagai insan mau untuk mempelajari setiap ilmu-ilmu baru atau tidak. Tetapi yang pasti mempelajari suatu ilmu itu bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang dunia bisnis. Baik itu yang nanti kita temukan suatu keuntungan atau kerugian tergantung bagaimana pelaku dalam mengatur managemen dan pengetahuan yang sudah dipelajarinya dari ilmu bisnisnya.

Sumber :