MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Ø Macam-Macam Sumber
Daya Manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran
yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi
derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya,
mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu
faktor saling ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua,
yaitu :
a. Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam
ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang
perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
b. Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan
suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan
utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah
sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber
daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya,
manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena
itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama
ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi
perkembangan kebudayaan manusia.
Ø Perkembangan Sumber
Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia bagian
yang berhubungan dengan keputusan organisasi yang berdampak pada angkatan kerja
atau angkatan kerja potensial perusahaan. Organisasi membutuhkan kemampuan
manajerial dari sumber daya manusia, dan menerapkan prosedur yang optimal untuk
tujuan kepuasan konsumen. Idealnya, manajer sumber daya manusia harus
ditempatkan pada posisi manajemen lini dari pada hanya sekadar staf, karena
dengan demikian mereka dapat melakukan pengambulan keputusan-keputusan dari
pada hanya sebagai penasihat.
Manajemen sumber daya manusia harus
membantu manajemen dalam kegiatan mengintegrasi dan mengkoordinasi kepentingan
unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuskan untuk mempertinggi posisi persaingan
organisasi melalui produktifitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa
yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen.
Kegiatan manajemen sumber daya manusia
adalah membangun keunggulan bersaing merupakan implementasi strategik,
menciptakan suatu kapasitas untuk berubah, dan membangun kesatuan strategik.
Untuk melaksanakan ketiga hal tersebut,
manajemen sumber daya manusia dapat menggunakan 5 bidang kegiatan, yaitu
;
1. Desain organisasional
Desain organisasional meliputi perencanaan tugas
pekerjaan berdasarkan pada interaksi orag-orang, tekhnologi, dan tugas-tugas
untuk mencapai misi, tujuan, dan rencana strategik organisasi.
2. Staffing
Staffing harus dilakukan dengan aliran orang ke,
melalui, dan dari organisasi. Penarikan tenaga kerja, orientasi karyawan,
seleksi, promosi merupakan beberapa fungsi yang menjadi wewenang manajemen
sumber daya manusia, staffing tampaknya paling dipengaruhi oleh hokum.
3. Komunikasi dan hubungan masyarakat
Komunikasi dan hubungan masyarakat adalah mengenai
penyebaran informasi diantara pekerja, manajemen, pelangga, dan lembaga di luar
organisasi lainnya. Sistem informasi, riset karyawan. Sikap survey, dan
publikasi perusahaan juga termasuk dalam bidang komunikasi dan hubungan masyarakat.
4. Kinerja/performance manajemen
Aktifitas kinerja manajemen meliputi penilaian
individu, unit atau tingkat kinerja keseluruhan untuk siukur dan ditingkatkan
kinerja kerjanya.
5. Sistem reward, benefit dan pemenuhan
Sistem reward, benefi dan pemenuhan harus dilakukan
dengan beberapa tipe reward atau benefit yang mungkin tersedia bagi pekerja
seperti kompensasi, pembayaran jasa, pembagian profit, pemeliharaan kesehatan,
vaksin dan pension.
Ø Pemanfaatan Sumber
Tenaga Kerja dan Kompensasi
Program kompensasi karyawan dirancang :
a. Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
b. Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul
c. Mencapai masa dinas yg panjang sesuai fungsinya,
didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
d. Tenaga Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan
fungsi organik manajemen
e. Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan,
sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Ada tiga tenaga terampil ;
-
tenaga terampil (skilled labor)
-
tenaga setengah terampil (semi
skilledlabor)
-
tidak terampil (unskilled labor)
Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi dua hal pokok ;
-
Analisis Beban Kerja, meliputi ;
peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan
penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang
-
Analisis tenaga kerja, menghitung jumlah
tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode
Ø Hubungan Perburuhan
Hubungan Perburuhan Pancasila, agar
setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan
mufakat. Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat
digunakan :
-
Boikot
-
Pemogokkan
-
Penghasutan
-
Memperlambat kerja
Buruh dan majikan, majikan dan buruh.
begitulah hubungan perburuhan yang ada di Indonesia. Di indonesia hubungan
antara majikan dan buruh seringkali tidak seimbang, dikarenakan para buruh di
Indonesia seringkali belum mempunyai kekuatan hukum yang kuat. padahal posisi
dari kedua belah pihak sama-sama membutuhkan dan juga kedua belah pihak harus
saling menghormati.
Saat ini, Kedudukan buruh di Indonesia
masih sering dianggap rendah dan juga masih sering dicurangi oleh para
pengusaha. padahal mereka dilindungi oleh undang-undang namun mereka sering
merasa kalau mereka menuntut hak nya maka mereka akan dipecat dan tidak bisa
mencari nafkah untuk keluarga nya lagi.
Maka dari itu, pemerintah khususnya
pemda harus membuat yang jelas dan juga menguntungka bagi kedua belah pihak.
Agar tidak terjadi lagi salah satu pihak tidak menjalankan kewajiban nya dan
salah satu pihak tidak mendapatkan hak nya.
Ø Mengapa Pekerja
Mendirikan Serikat Pekerja
Serikat Pekerja atau karyawan (Labor
Union atau Trade Union) adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk
mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui
kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.
Ø Perserikatan Saat Ini
Tipe-tipe Serikat Karyawan
-
Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya ketrampilan yang sama
seperti tukang kayu
-
Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat
ini terdiri pekerja tidak berketrampilan maupun berketrampilan dalam perusahaan
atau industri tertentu
-
Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil, tidak terampil dan stengah
terampil dari suatu local tertentu tidak memandang dari industry mana
Ø Hukum yang Mengatur
Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
a. Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung
menjadi anggota serikat
b. Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota
serikat untuk periode waktu terentu
c. Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak
anggota serikat kerja. Sumber hukum
perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber
hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancasila.
Sedangkan sumber hukum formil dari hukum perburuhan
adalah :
1. Undang-Undang
2. Peraturan lain yang kedudukannya lebih rendah dari UU
seperti PP,KEPPRES.
3. Kebiasaan adalah tradisi yang merupakan sumber hukum
tertua, sumber dari mana dikenal atau dapat digali sebagian dari hukum diluar
undang-undang, tempat dimana dapat menemukan atau menggali hukumnya
Ø Kebiasaan Bisa
Menjadi Hukum Apabila
a. Syarat materiil: adanya kebiasaan atau tingkah laku
yang tetap atau di ulang.
b. Syarat Intelektual: kebiasaan itu harus menimbulkan
keyakinan umum bahwa perbuatan itu
merupakan kewajiban hokum.
c. Adanya akibat hukum apabila hukum kebiasaan itu
dilanggar.
d. Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peburuhan
baik daerah maupun pusat
e. Perjanjian perburuhan, perjanjian kerja atau peraturan
perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar