AKUNTANSI DAN LAPORAN
Ø Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang
mengidentifikasikan, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.
Ø Fungsi Akuntansi
Fungsi
dan kegunaan akuntansi, yaitu :
1. Akuntansi
merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif
mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2. Akuntansi
sebagai proses kegiatan, akuntansi adalah seni mencatat,
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang
sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara
menginterpretasikan hasil-hasilnya.
3. Akuntansi
dan tata buku,
akuntansi lebih luas dari tata buku sebab tata buku hanyalah
pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai
uang.
Ø Pihak-Pihak
yang Berkepentingan
Pihak-pihak
yang membutuhkan laporan akuntansi, antara lain:
1. Internal
: pihak dalam perusahaan, contohnya karyawan, direktur, manajer, komisaris.
2. Eksternal
: investor, dirjen pajak, masyarakat.
Ø Prinsip Akuntansi
Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah kumpulan
standar umum yang digunakan oleh para akuntan. Satu prinsip yang penting adalah
prinsip harga perolehan (cost principle), yang menyatakan bahwa aset
hendaknya dicatat sesuai dengan harga perolehannya. Harga perolehan adalah
nilai yang dipertukarkan pada saat sesuatu diperoleh.
Di
bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah “prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting
principles”)
adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup
konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum
di wilayah tertentu pada saat tertentu.
Prinsip
akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari
prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain. Oleh karena itu, untuk laporan
keuangan yang akan didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar
pelaporan pertama dari standar auditing,auditor dalam laporannya akan mengungkapkan
dalam apakah laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Ø Pengertian Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan adalah catatan
informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan
adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
yang lengkap biasanya meliputi :
4. Laporan perubahan
posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
5. Catatan dan laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan
Ø
Isi Laporan Keuangan
Unsur
yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur
yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi
keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur
laporan
laba rugi dan perubahan dalam
berbagai unsur neraca.
Ø
Bentuk Neraca
Di dalam akuntansi
keuangan, neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance
sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi
yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut
pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Informasi
yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan
sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu
periode akuntansi (triwulan, caturwulan, atau tahunan).
Ø
Laporan Laba Rugi
Laporan
laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit
and Loss Statement)
adalah bagian dari laporan keuangan
suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi
yang
menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan
suatu laba / rugi bersih.
Unsur-unsur
laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
§
Pendapatan
dari Penjualan
§
Dikurangi
Beban Pokok Penjualan
§
Laba/Rugi
Kotor
§
Dikurangi
Beban Usaha
§
Laba/Rugi
Usaha
§
Ditambah
atau Dikurangi Penghaslan/Beban Lain
§
Laba/Rugi
Sebelum Pajak
§
Dikurangi
Beban Pajak
§
Laba/Rugi
Bersih
Ø Bentuk Laporan Laba Rugi
Contoh laporan laba
/ rugi
LAPORAN
LABA RUGI
per
31 Desember 2008
Pendapatan
dari penjualan Rp. 99.990.000
Harga
Pokok Penjualan Rp. 25.000.000
------------
(-)
Laba Kotor Rp. 74.990.000
Biaya Operasional:
- Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000
- Biaya Administrasi &
Umum Rp. 1.250.000
-----------
(+)
Rp. 6.250.000
------------
(-)
Laba
Usaha Rp. 68.740.000
Pendapatan
Lain-lain Rp.
125.000
------------
(+)
Laba
sebelum Bunga dan Pajak Rp. 68.865.000
Bunga Rp.
199.000
------------
(+)
Laba
sebelum Pajak Rp. 69.064.000
Pajak Rp. 1.275.000
------------
(-)
Laba Bersih Rp. 67.789.000
Ø
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesiatujuan laporan keuangan adalah Meyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan.
Laporan
keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan
untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan
keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (Inggris:stewardship), atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban
manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini
mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam
perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Buku Accounting Principles, Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar