Selasa, 29 Januari 2013

Pengantar Bisnis-Bab 11-Akuntansi dan Laporan


AKUNTANSI DAN LAPORAN



Ø  Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.


Ø  Fungsi Akuntansi

Fungsi dan kegunaan akuntansi, yaitu :
1.      Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2.      Akuntansi sebagai proses kegiatan, akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
3.      Akuntansi dan tata buku, akuntansi lebih luas dari tata buku sebab tata buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.



Ø  Pihak-Pihak yang Berkepentingan

Pihak-pihak yang membutuhkan laporan akuntansi, antara lain:
1.      Internal : pihak dalam perusahaan, contohnya karyawan, direktur, manajer, komisaris.
2.      Eksternal : investor, dirjen pajak, masyarakat.



Ø  Prinsip Akuntansi

Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah kumpulan standar umum yang digunakan oleh para akuntan. Satu prinsip yang penting adalah prinsip harga perolehan (cost principle), yang menyatakan bahwa aset hendaknya dicatat sesuai dengan harga perolehannya. Harga perolehan adalah nilai yang dipertukarkan pada saat sesuatu diperoleh.
Di bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu.
Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain. Oleh karena itu, untuk laporan keuangan yang akan didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar pelaporan pertama dari standar auditing,auditor dalam laporannya akan mengungkapkan dalam apakah laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.



Ø  Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
4.      Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
5.      Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan



Ø  Isi Laporan Keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.




Ø  Bentuk Neraca

Di dalam akuntansi keuangan, neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
Aset = Kewajiban + Ekuitas

Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, caturwulan, atau tahunan).




Ø  Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba / rugi bersih.

Unsur-unsur laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
§  Pendapatan dari Penjualan
§  Dikurangi Beban Pokok Penjualan
§  Laba/Rugi Kotor
§  Dikurangi Beban Usaha
§  Laba/Rugi Usaha
§  Ditambah atau Dikurangi Penghaslan/Beban Lain
§  Laba/Rugi Sebelum Pajak
§  Dikurangi Beban Pajak
§  Laba/Rugi Bersih




Ø  Bentuk Laporan Laba Rugi

Contoh laporan laba / rugi

LAPORAN LABA RUGI
per 31 Desember 2008

Pendapatan dari penjualan                                        Rp.      99.990.000
Harga Pokok Penjualan                                 Rp.      25.000.000
------------ (-)
Laba Kotor                                                                  Rp.      74.990.000

Biaya Operasional:
- Biaya Pemasaran                              Rp.      5.000.000
- Biaya Administrasi & Umum          Rp.      1.250.000
----------- (+)
Rp.      6.250.000
------------ (-)
Laba Usaha                                                                 Rp.      68.740.000
Pendapatan Lain-lain                                                 Rp.           125.000
------------ (+)
Laba sebelum Bunga dan Pajak                                 Rp.      68.865.000
Bunga                                                                         Rp.           199.000
------------ (+)
Laba sebelum Pajak                                                    Rp.      69.064.000
Pajak                                                               Rp.         1.275.000
------------ (-)
Laba Bersih                                                                 Rp.      67.789.000




Ø  Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesiatujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (Inggris:stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.



Buku Accounting Principles, Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar